PRODUKTIVITAS KERJA USAHA GERABAH LA: MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK
DOI:
https://doi.org/10.58906/melati.v41i2.201Kata Kunci:
Motivasi Intrinsik, Motivasi EKstrinsik, Produktiviitas Kerja.Abstrak
Usaha Gerabah LA tengah menghadapi tantangan produktivitas kerja yang tidak stabil. Hal ini
disebabkan oleh rendahnya motivasi kerja karyawan, baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik.
Rendahnya motivasi intrinsik terlihat dari kurangnya rasa memiliki terhadap perusahaan dan
rendahnya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan. Sedangkan kurangnya motivasi ekstrinsik dapat
dilihat dari sistem penghargaan yang belum efektif, serta lingkungan yang kurang kondusif.
Akibatnya karyawan merasa kurang termotivasi dan semangat kerja menurun. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap
produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan di Usaha Gerabah LA, Desa Gedangan, Kecamatan
Maduran, Kabupaten Lamongan pada bagian produksi dengan jumlah responden sebanyak 45 orang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi Linier
Berganda Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik secara berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Dengan
memaksimalkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik, organisasi dapat meningkatkan produktivitas
kerja secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada keberhasilan jangka
panjang perusahaan. Karyawan yang termotivasi cenderung lebih inovatif, lebih terlibat, dan lebih
berkomitmen pada tujuan organisasi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hidayatun Nabihah, abdul majid, Jennifer Farihatul Bait

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.