Analisis Kinerja Pelayanan Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kata Kunci:
Arrival Rate, Berth Occupancy Ratio, Pelayanan Kapal, Service TimeAbstrak
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, sebagai pelabuhan utama di Provinsi Jawa Tengah, berperan penting dalam mendukung ekonomi regional dan nasional. Dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia III sejak tahun 1985, pelabuhan ini melayani berbagai aktivitas bongkar muat barang dan penumpang serta berfungsi sebagai titik strategis dalam distribusi dan perdagangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas selama tahun 2023 dengan fokus pada tiga indikator utama: Arrival Rate, Service Time, dan Berth Occupancy Ratio (BOR). Hasil penelitian menunjukkan Arrival Rate rata-rata sebesar 3 kapal per hari, yang menandakan potensi kemacetan dermaga jika kapasitas tidak memadai. Service Time rata-rata sebesar 9,6 jam memerlukan perhatian khusus karena fluktuasi waktu pelayanan, yang bervariasi antara 7,7 hingga 13,4 jam per kapal, dapat menyebabkan penundaan dan penumpukan. BOR rata-rata yang berada di angka 56% menunjukkan adanya kapasitas dermaga yang dapat dioptimalkan. Berdasarkan temuan ini, saran untuk meningkatkan kinerja pelayanan kapal meliputi perencanaan kapasitas yang lebih baik, penyesuaian proses pelayanan untuk mengurangi fluktuasi waktu pelayanan, dan pengelolaan BOR yang lebih efektif. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mengurangi penundaan, dan mempersiapkan pelabuhan untuk menghadapi tantangan di masa depan.